citsip – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan (Menko Zulhas), menegaskan komitmen pemerintah untuk mencegah stunting melalui program makan bergizi gratis yang memenuhi standar gizi. Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kemenko Perekonomian, Menko Zulhas menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani secara komprehensif dan berkelanjutan.
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masih memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Menko Zulhas mengatakan, “Stunting tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik anak, tetapi juga kesehatan mental dan perkembangan kognitif mereka. Oleh karena itu, kita harus bekerja keras untuk mencegahnya.”
Untuk mengatasi masalah stunting, pemerintah meluncurkan program makan bergizi gratis yang bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Menko Zulhas menjelaskan, “Program ini akan diberikan kepada anak-anak di sekolah dasar dan pra-sekolah, serta ibu hamil dan menyusui. Kita akan memastikan bahwa makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh ahli gizi.”
Menko Zulhas menekankan pentingnya standar slot kamboja gizi yang ketat dalam program ini. “Kita tidak hanya memberikan makanan sembarangan. Semua makanan yang disediakan harus memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan, termasuk kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang seimbang,” ujarnya.
Program makan bergizi gratis ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, pemerintah daerah, dan swasta. Menko Zulhas mengatakan, “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan mencapai target yang diinginkan.”
Untuk memastikan keberhasilan program, pemerintah akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. “Kita akan terus memantau pelaksanaan program ini dan melakukan evaluasi untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki. Kita juga akan mendengarkan masukan dari masyarakat dan para ahli untuk meningkatkan kualitas program,” kata Menko Zulhas.
Menko Zulhas berharap program makan bergizi gratis ini dapat membantu mengurangi prevalensi stunting di Indonesia. “Kita ingin melihat generasi muda Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan. Dengan program ini, kita berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia,” tutupnya.
Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.